Pelacakan Tempat Parkir Kosong Berbasis Sensor Ultrasonic dan IOT

PEMODELAN SISTEM PELACAKAN LOT PARKIR KOSONG BERBASIS SENSOR ULTRASONIC DAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA LAHAN PARKIR DILUAR JALAN

Arthur Daniel Limantara, Yosef Cahyo Setianto Purnomo, Sri Wiwoho Mudjanarko


  • Novelty:

Parkir diluar ruang milik jalan baik pada mall-mall yang biasanya memiliki lahan parkir bertingkat atau pada perkantoran (biasanya kantor Pemerintahan) yang mempunyai lahan parkir horizontal yang luas, seringkali menimbulkan persoalan dalam masalah pencarian tempat (lot) parkir yang masing kosong dimana kendaraan (mobil) akan berputar-putar atau naik-turun untuk mencari lot parkir yang masih kosong tersebut. Dalam mengatasi persoalan diatas pengelola parkir atau manajemen parkir biasanya membantu pengguna parkir dengan memberikan info jumlah lot parkir yang kosong pada jalur yang dilalui pengguna parkir. Walaupun membantu tetapi masih sering pengguna parkir mencari posisi lot yang kosong tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibuatlah sistem sensor yang akan digunakan dalam menyampaikan informasi posisi lot parkir yang kosong kepada pengguna parkir untuk mendeteksi ada-tidaknya kendaraan pada lot tersebut yang akan dikombinasikan dengan internet of things yaitu suatu alat (objek) yang dapat memancarkan sinyal melalui suatu jaringan baik kabel maupun nirkabel. Model yang dipakai adalah sensor ultrasonic (sensor jarak) dan internet of things (IoT) dalam hal ini adalah sebuah chip yang diprogram dan ditempatkan pada tiap-tiap lot parkir sehingga dapat memancarkan sinyal informasi digital baik ke server maupun ke gadget pengguna parkir (dengan perangkat lunak khusus).

  • Analisis Kritis:
Jumlah kendaraan khususnya kendaraan pribadi baik mobil ataupun sepeda motor terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya mempunyai permasalahan tentang ruang parkir dimana penggunaan parkir di area jalan (on street parking) sudah banyak dikurangi. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengurangi kemacetan dikarenakan parkir sembarangan di area jalan.

Persoalan yang ditimbulkan adalah masalah pencarian  tempat (lot) parkir yang masih kosong dimana kendaraan (mobil) akan berputar-putar atau naik-turun untuk mencari lot parkir yang masih kosong tersebut. Untuk mengatasi persoalan diatas pengelola parkir atau manajemen parkir biasanya membantu pengguna parkir dengan memberikan info jumlah lot parkir yang kosong pada jalur yang dilalui pengguna parkir. Walaupun membantu tetapi masih sering pengguna parkir mencari posisi lot yang kosong tersebut.

Sebuah sensor ultrasonic dan Internet of Things (IoT) dapat digunakan untuk dapat memberikan informasi posisi dan keadaan lot parkir tersebut terisi maupun kosong. Alat ini juga berguna bagi manajemen pengelolaan lahan parkir agar bisa memonitor sirkulasi penggunaan lahan parkir juga dapat digunakan untuk monitoring pendapatan. 

Sensor ultrasonic mampu mendeteksi keberadaan mobil pada lot parkir kurang dari 10 detik yang akan diterima chip ESP8266 kemudian akan dipancarkan ke access point, access point kemudian akan mengirimkan data ke server melalui jaringan berbasis kabel. Untuk dapat mengendalikan banyak chip ESP8266 sebaiknya menggunakan perangkat data collections sehingga proses pengiriman data bisa lebih cepat. Model yang dikembangkan adalah model pelacakan lot parkir kosong yang diperuntukan untuk parkir dalam gedung (pusat perbelanjaan/mall) sedangkan untuk parkir lapangan masih akan dikembangkan lebih lanjut.






Comments